Pemkab Garut Gelar Rapat Penyiapan HUT ke-80 RI Tingkat Kabupaten Garut
GARUT, Tarogong Kidul – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Garut mengadakan Rapat Penyiapan Penyelenggaraan Giat Hari Kembali Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang berjalan di Ruangan Rapat Sekretariat Wilayah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025).
Rapat ini dipegang oleh Pendamping Wilayah III Sektor Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, yang ikut didatangi oleh perwakilan Unit Kerja Piranti Wilayah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.
Budi Gan Gan Gumilar menerangkan jika rapat penyiapan ini adalah jadwal teratur tahunan yang dilakukan saat sebelum awalnya Agustus untuk mengulas hari besar nasional, satu diantaranya peringatan HUT Kemerdekaan RI.
”Baru saja kita melakukan aktivitas ini kan teratur tiap tahun ya, menjadi saat sebelum awalnya Agustus itu kita melakukan Rapat Penyiapan berkaitan dengan Hari Besar Nasional, yang diadakan di Kabupaten Garut satu diantaranya itu untuk Peringatan Hari Kembali Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80,” ungkapkan Budi.
Ia menjelaskan, delapan serangkaian aktivitas dasar akan diadakan mulai dari 15 sampai 17 Agustus. Disamping itu, ada juga acara dasar tambahan seperti pemancangan bambu lancip dan upacara Pramuka.
”Terus yang ke-3 ialah beberapa kegiatan yang karakternya resmi, contohnya bagaimana warga untuk ikut pada beberapa kegiatan contohnya dalam rencana menyemarakkan, ada defile, ada parade dan lain-lain,” tambah Budi.
Menurut Budi, tidak ada ketidaksamaan krusial dalam acara dasar dibanding tahun awalnya, karena hal itu telah ditata. Dia menjelaskan, ketidaksamaan akan kelihatan pada beberapa acara yang karakternya menyemarakkan. Rintangan paling besar pada acara kesemarakan ialah bagaimana memperhitungkan keramaian warga supaya masih tetap aman dan tertib.
”Keinginannya kita di 17 Agustus ini ialah satu yang pertama ialah momen di mana Pak Bupati Pak Syakur dan Ibu Putri ini ialah pada tahun pertama, bagaimana beliau ingin bagaimana kita akan menyemarakkan kesemarakan 17 Agustus ini secara khusyuk dan semarak,” tutur Budi.
Budi memperjelas jika sama sesuai instruksi Bupati Garut, aktivitas 17 Agustus harus paling penting ialah khusyuk, semarak, dan memberi faedah ke warga, bukan hanya faedah yang memiliki sifat formalitas tapi juga manfaat-manfaat lain yang bertambah luas.
Post Comment